—ISBN (International Standard Book Number) adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku yang diterbitkan oleh penerbit. Mengapa ini sangat penting?
ISBN merupakan alat dalam industri penerbitan, perpustakaan, dan perdagangan buku yang memudahkan pengidentifikasian dan pencarian buku, sehingga membantu dalam manajemen inventaris dan layanan pelanggan.
Setiap nomor memberikan identifikasi unik untuk setiap terbitan buku dari setiap penerbit. Keunikan nomor tersebut memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku, perpustakaan, universitas maupun distributor.
ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang terletak di London. Sedangkan di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI merupakan Badan Nasional ISBN yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit ke seluruh wilayah Indonesia dan KDT (Katalog Dalam Terbitan).
Proses pendaftaran penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu pintu. Sekali informasi judul terbitan diserahkan, maka judul tersebut akan menjadi bagian dari database bibliografi dan akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di Perpustakaan Nasional. Hal ini memungkinkan perpustakaan maupun toko buku untuk mengetahui informasi tentang terbitan terbaru.
Bagi penerbit baru, Perpustakaan Nasional RI qq Tim ISBN menyediakan bimbingan teknis untuk para penerbit. Bimtek ini ada 3 kategori:
1. Bimtek ISBN online
2. Bimtek iPusnas
3. Bimtek akselerasi/pelaporan penggunaan ISBN
Pelaksanaan bimtek iISBN online dapat dilaksanakan kapan saja sesuai permintaan penerbit (penerbit bisa datang langsung di front office layanan ISBN dan Tim ISBN akan membantu dan membimbing penerbit melakukan pendaftaran online. Sedangkan bimtek iPusnas dan akselerasi dilaksanakan tentatif sesuai kebutuhan penerbit.
Namun, jangan khawatir, semua pengurusan dan bimbingan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional kepada penerbit bebas dari biaya, alias gratis.